Selasa, 27 November 2012

Georeferencing peta citra dari google earth (sesi 3)

HOLLA FELLAS..Oke gan sekarang di sesi 3 ini sama-sama kita bahas bagaimana menggeoreferencing kan peta citra dari google earth..cekibrrooooottt!!

Langkah pertama yang harus di kita lakukan adalah ambil peta citra suatu kawasan di suatu daerah, contohnya yang saya ambil di sini Kawasan Gelanggang olahraga di Kota Bekasi, dari Google Earth Kemudian tentukan batas – batas atau titik – titik yang akan dijadikan patokan untuk georeferencing (boleh 3 atau 4 titik) dengan menggunakan add placemark pada Google Earth tersebut,lalu Copy titik koordinat saat kita meletakkan placemarknya di word atau terserah anda akan di catat dimana titik koordinat tersebut agar mudah di ingat.

Titik 1 (X/longtitude=106.991974,Y/latitude= -6.233447)

Titik 2 (X/longtitude=106.994670,Y/latitude= -6.237853)

Titik 3 (X/longtitude=106.988667,Y/latitude= -6.240639)

Dan langkah selanjutnya yang anda harus lakukan adalah save image as pada Google Earth tersebut, sehingga menjadi file jpeg,lalu Buka ArcMap, kemudian tambahkan data raster (1.jpeg) peta citra dari Google Earth tadi


Setelah selesai  langkah selajutnya adalah melakukan georeferencing tapi sebelum melakukan georeferencing, kita atur terlebih dahulu sistem koordinatnya menjadi Geographic Coordinate System, caranya :
View => Data Frame Properties => Geographic Coordinate System => World => WGS 1984 => OK


Setelah itu pilih WGS 1984


Oke langkah selajutnya adalah setelah sistem koordinatnya diatur, selanjutnya kita lakukan georeferencing pada peta citra tersebut, caranya masih sama seperti penjelasan georeferencing sebelumnya 


Setelah itu atur layer ke file peta yang akan kita georeferencing, kemudian dengan menggunakan tools add control point ( )kita masukkan nilai koordinat pada titik – titik yang telah kita tentukan tadi.

Klik tools add control point, kemudian klik kiri lalu klik kanan pada titik pertama, lalu Input X dan Y

Selanjutnya masukkan nilai titik koordinat pertama dari Google Earth tadi

Langkah selajutnya anda tinggal mengikuti cara yang sama pada titik 2 dan 3 :

Titik 2

Titik 3

Setelah selesai dan ke-tiga titik tersebut telah benar lalu klik kanan pada layer dan zoom to layer maka akan terlihat keseluruhan peta google earthnya,langkah terakhir adalah lakukan update georeferencing, pada tools georeferencing → update georeferencing


Sekian dan Terima kasih gan :) Tunggu sesi-sesi selajutnya yang semakin membahana dan menggelegar yaa gan..assalamualaikum wr.wb,

Sabtu, 24 November 2012

Georeferencing Citra/Map digital pada ArcMap (Sesi 2)


A. PENGANTAR GEOREFERENCING
     Georerencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi tertentu.
     Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan ArcMap) pada data raster adalah sebagai berikut:
A. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan proyeksi tertentu.
B. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan diketahui nilai koordinatnya.
C. Simpan informasi georeferensi jika pengikatan obyek ke georeference sudah dianggap benar. Anda dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah ditransformasi (proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Rectify pada Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat
acuan yang dipakai.

  • Tahapan Georeferencing ini adalah tahapan awal dalam melakukan penggambaran/digitasi peta atau citra digital
B. LATIHAN GEOREFERENCING

1. Dengan Memasukan Titik koordinat Acuan
a. Menentukan sistem koordinat
Pada tulisan ini kita memakai sistem koordinat WGS GCS 1984, tapi sistem koordinat lain juga boleh di gunakan bergantung pada sistem apa yang ingin kita pakai.

Untuk menentukan sistem koordinat klik predefined==>geographic coordinate system==>world==>wgs 1984 sistem koordinat lain boleh anda coba asalkan sesuai dengan nilai koordinat pada citra digital atau peta digital nantinya

masukkan citra digital atau peta digital

Masukkan nilai koordinat sesuai yang tertera pada citra maupun peta digital yang ada, untuk tutorial ini saya memakai sistem koordinat Geodetik

Klik tools add control point pada toolbar georeferencing kemudian arahkan pointer pada titik koordinatnya kemudian klik kiri lalu klik kanan, pilih input DMS lontitude dan latitude dan samakan dengan bujur lintang dan bujur selatan pada peta di setiap sudutnya.

Setelah setiap sudut telah di konversi di masukan kedalam kolom lontitude dan latitudenya,langkah selajutnya adalah add data => data instalan ArcGis misal di C: => ArcGlobeData => Continent

Dan ouput nya akan seperti di atas ini koordinat yang di buat akan sesuai dengan data peta keseluruhan

Setelah mempelajari tentang georeferencing,selanjutnya yang akan saya bahas bagaimana memberi koordinat pada data raster yang berasal dari citra satelit dengan memanfaatkan data raster gambar peta yang sudah sebelumnya diberikan koordinat terlebih dahulu. Sebagai contoh, diambil peta Jawa Barat yang sudah diberikan titik koordinat dengan data citra Jawa Barat yang belum memiliki koordinat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada langkah-langkah berikut ini :
Cek This ouuuttt............
  • Langkah pertama 
Pilih peta Jawa barat yang sudah diberikan titik koordinat
  • Langkah Kedua
Ambil peta citra satelit Jawa Barat yang akan diberikan titik koordinat.

Setelah itu maka akan tampak peta citra satelit Jawa Barat

Setelah itu, geser layer peta Jabar ke atas agar bisa terihat, karena jika posisinya di bawah layer peta citra satelit, maka peta tersebut tidak akan terlihat. Setelah itu, layer pada toolbar georefencing harus peta Jabar yang sudah diberikan titik koordinat. Untuk membuka peta Jabar, klik kanan kemudian pilih zoom to layer.

  • Langkah Ketiga
Setelah itu, zoom in untuk menentukan titik mana yang dijadikan acuan untuk meng-georefencingkan peta citra satelit. Klik add control points.

Klik pada titik yang dijadikan acuan untuk meng-georeferencingkan peta citra satelit. Setelah diklik, arahkan pada layer peta citra satelit (PETA Jabar 11.jpg).

Arahkan garis titik koordinat pada PETA JABAR 11 ke titik yang sama (titik yang akan digeoreferencingkan) pada citra satelit.


Setelah itu, maka akan muncul tanda plus merah pada peta citra satelit yang telah kita georeferencingkan. Itu tandanya kita telah berhasil menambahkan koordinat pada peta citra satelit tersebut.
  • Langkah keempat
atau
Untuk melihat hasil georeferencing, kita dapat meg-zoom out salah satu layer, dan akan terlihat hasilnya seperti gambar di atas tersebut.
  • Langkah kelima

Setelah itu, berikan koordinat lagi pada citra satelit Jabar dengan langkah langkah yang sama dan kemudian klik georeferencing dan kemudian klik update georefencing untuk menyimpan koordinat pada citra satelit.

Sekian dan Terima kasih gan :) Semoga bermanfaat gan.

Jumat, 16 November 2012

Pengenalan ArcCatalog dan ArcMap (Sesi 1)


  • ArcCatalog

ArcCatalog adalah salah satu program dari ArcGIS yang bisa digunakan antara lain untuk menelusuri/mencari data (browsing), mengorganisir (organizing), membagi-bagikan (distributing) dan mendokumentasikan (documenting) suatu struktur data dalam ArcGIS.

ArcCatalog merupakan sebuah fasilitas untuk mengatur data dalam jumlah besar yang disimpan tersebar dalam folder data GIS. Tampilan (views) data di dalam ArcCatalog sangat membantu Anda untuk secara cepat mencari data yang Anda perlukan walaupun tersimpan dalam sebuah file, personal geodatabase dan ArcSDE geodatabase dalam jaringan RDBMS.

    • Langkah-langkah untuk memulai ArcCatalog
  • Klik start > program > Arcgis > ArcCatalog
  • Pada saat Anda menjalankan ArcCatalog, Anda akan melihat ada dua buah panel, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : 
  •  Browsing Data dengan ArcCatalog 
Fungsi dari ArcCatalog adalah untuk browsing data dan pembuatan shortcut juga tersedia dalam ArcCatalog agar Anda dapat  mengakses data dengan mudah.Cara untuk mengakses data dalam ArcCatalog adalah sebagai berikut :

  • Kemudian carilah folder data yang akan Anda akses : 

  • Setelah Anda mendapatkan data yang dimaksud, selanjutnya akan Anda dapatkan katalog yang menujukkan turunan dari data tersebut dan Anda juga dapat langsung menggunakan data.

  • Pada Tab Preview Anda dapat menampilkan data dalam bentuk tabular maupun dalam bentuk gambar, jika Anda mengubah pilihan pada Table maka ArcCatalog akan menampilkan data dalam bentuk tabel sedangkan apabila Anda mengubahnya menjadi pilihan Geography maka data akan ditampilkan data dalam bentuk gambar.
  • ArcMap
Pada saat ArcMap dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog Startup yang akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi pekerjaan. Kita dapat memilih  antara lain : membuka Project baru (open new map),  membuka format yang telah disediakan (template), atau membuka sebuah Project document yang telah ada atau Project yang telah dibuat sebelumnya. 


    • Langkah - langkah untuk memulai ArcMap:
  • Klik start > program > Arcgis > ArcMap
  • Pada saat Anda menjalankan ArcMap, Anda akan melihat ada dua buah panel, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : 
  • Lalu klik di toolbar add data 
  • Kemudian carilah data yang ingin anda akses
  • Setelah Anda mendapatkan data yang dimaksud, selanjutnya anda cari di toolbar tab view lalu klik dan pilih layout view.
  • Jika sudah,dan anda akan menyimpan file dengan format .JPEG yang telah anda akses Klik File > Export Map > Ubah formatnya menjadi .JPEG >Save
  • Selesai,dan outputnya akan seperti ini:

Sekian dan Semoga bermanfaat tunggu sesi-sesi yang makin membahana bergelora dan memukau di dunia pengArcGisan selanjutnya yaa gan  :)