aselole_zpsa5c83fdd
latest articles

Rabu, 19 Juni 2013

Menampilkan tempat sesuai dengan titik koordinat melalui GPS (Sesi 2)

ASSALAMUALIKUM WR.WB gaaaaaaannnnnnnn!! ane balik lagi ke peredaran dunia blog neeeehhhh pastinya tujuan ane disini bukan buat posting tentang curhat atau blog ane ini sebagai media asal naro dagangan yang gak jelaass,ane disini mau ngebahas soal bagaimana cara menampilkan gambar sesuai dengan titik koodinat yang telah dilakukan dengan melakukan survey sebelumnya :)

Langkah pertama
Klik add data dan masukan data yang telah di input kedalam excel tapi jangan langsung di add tapi klik 2x di data excel "GPS.xls" dan muncul sheet1$ lalu add

|
|
\/

Langkah kedua
Selanjutnya maka akan muncul di bawah layers yang berada di table of contents,lalu klik kanan pada sheet1$ => pilih display X dan Y => Edit => pilih projected coordinate system => UTM => WGS 1984 UTM Zone 48S => add => apply => ok

|
|
\/

Langkah ketiga
Setelah oke maka akan muncul sheet1$.events di atas sheet1$,lalu klik kanan pada sheet1$events => Data => Export data => tempatkan pada folder yang telah disiapkan untuk export outputnya




Langkah Keempat
Klik kanan pada export_output => open attribute table => klik selected => add field,lalu ketik dengan format Nama :Hyperlink,Type:text,length:300(mengapa harus 300?agar tulisan di field calcutaor nantinya dapat mencakup semua kata tanpa terpotong)

|
|
\/

Setelah itu klik kanan di tulisan hyperlink di kolom paling atas => field calculator => lalu isikan didalam kotak commandnya dengan format | "filefoto\"&foto1 | dan ok





Langkah Terakhir
Klik kanan pada export_output di table of contents => Propertis => Display => 1) Beri centang pada support hyperlink using field,2) pilih hyperlink =>ok



Selanjutnya adalah sebagai langkah terakhir yaitu 1) arahkan cursor mouse anda pada tools bergambar petir,2) arahkan cursor yang telah berubah menjadi icon bergambar petir pada point2 yang sebagai titik koordinat yang di tentukan oleh GPS dan lalu klik,maka akan muncul gambar sesuai dengan lokasi/tempat dimana kita menempatkan titik koordinatnya

|
|
\/

Sekian dan terima kasih ditunggu postingan berikutnya yaa gan,semoga bermanfaat :)

Rabu, 15 Mei 2013

Skala peta dan penggabungan band (Komputasi SIP 2 Sesi 1)

Assalamualaikum Wr.Wb to the point aja gan dalam sesi yang 1 saya akan membahas tentang skala peta dan bagaimana cara menggabungkan band?!

Peta adalah Gambaran mengenai permukaan bumi yang diperkecil, seolah tampak dari atas, ditambah simbol dan keterangan untuk memperjelas informasi keruangan.Manfaat peta antara lain :
  1. Menunjukkan lokasi di permukaan bumi. 
  2.  Menggambarkan karakter wilayah di permukaan bumi menyangkut; bentuk, luas, dan jarak.
  3. Sebagai media pembelajaran 
  4. Sebagai media untuk penghias ruangan 
  5. Sebagai media penunjang untuk keperluan navigasi
  6. Sebagai media untuk perencanaan pembangunan 
  7. Sebagai media untuk menyusun strategi militer/peperangan
Skala Peta
  1. Skala peta yang digunakan untuk nasional adalah 1 : 1.000.000
  2. Skala peta yang digunakan untuk Pulau adalah 1 : 200.000
  3. Skala peta yang digunakan untuk Propinsi adalah 1 : 50.000 / 1 : 100.000
  4. Skala peta yang digunakan untuk Kabupaten adalah 1 : 25.000
  5. Skala peta yang digunakan untuk Kota adalah 1 : 10.000 / 1 : 15.000
  6. Skala peta yang digunakan untuk RDTR adalah 1 : 5.000
Perbedaan terhadap masing-masing skala terlihat dari kedetailan gambar dari peta,semakin kecil resolusinya skala petanya maka terlihat makin jelas dari setiap bangunannya,begitu juga dengan penggunaan tipe peta dan luasan cakupan.terdapat beberapa macam satelit yang digunakan untuk pembuatan peta, diantaranya adalah :
  1. Google Earth
  2. Reconnaissance
  3. Landsat
  4. Alos-Prism
  5. Noa

Cara penggabungan bands

Langkah pertama adalah add data peta yang akan digabungkan bandnya,band_1,2,3

|
|
|
\/

Langkah kedua adalah buka toolbox => Data management tool => Raster => Composite Bands


Langkah ketiga adalah pada saat di composite raster input ketiga band tersebut ke dalam input raster dan di output raster tentukan lokasi sebagai outputnya lalu di belakang nama berikan nama ".tif " lalu save dan klik ok

|
|
\/

Langkah keempat adalah setelah processing dari composite bands telah selesai dan hasilnya peta yang sebelumnya hanya berwarna hitam abu-abu menjadi berwarna dan juga dapat di atur untuk warnanya di klik kanan pada layer lalu propertis

|
|
setelah di ubah susunan warnanya menjadi
|
|
\/

Sekian dan terima kasih,semoga bermanfaat :)

Rabu, 02 Januari 2013

Membuat komponen/elemen-elemen pada peta dan mengexport peta kedalam format .jpg (Sesi 6)

Assalamualaikum Wr.Wb

Apo kareba sobat satu negara indonesia satu tanah air nusa dan bangsa menjungjung tinggi nilai budi pekerti serta berdaulat,adil dan sejahtera..MERDEKA!!,oke to the point aja gan di sesi 6 ini adalah tutorial terkahir ane yang bakalan saya share ke kalian semua tentang membuat komponen/elemen-elemen dan mengexport peta kedalam format .jpg..CEKIBRROOOTTT!!

Langkah-langkah untuk membuat komponen/elemen-elemen peta

  • Langkah pertama adalah add data peta yang telah di georeferensing dan landuse yang telah di merge sebelumnya

  • Untuk menampilkan warna pada setiap bangunan yang telah di beri keterangan masing-masing..klik kanan pada shapefile bangunan_merge1 > properties > symbology > pilih categories > pilih unique value > muncul kolom value field lalu pilih "keterangan" > klik add all values > Ok/Apply
  • Setelah selesai langkah selanjutnya klik View pada toolbar > layout view
|
|
\/
  • Untuk mengatur ukuran kertas,orientasi kertas landscape/portrait,dll ada di print and page setup..klik file > print and page setup dan untuk 
  • Di print and page setup untuk ukuran kertas Pilih kertas standar ukuran A3(1),karena bentuk dari peta yang telah di digitasi landscape untuk menyesuaikan gambarnya maka pilih untuk orientasi kertasnya landscape (2) 
|
|
\/


  • Langkah selanjutnya tinggal menyesuaikan petanya dengan kertas dan jangan lupa sisakan space di sebelah peta pada kertas untuk menambahkan kotak komponen/elemen-elemen dalam peta tersebut,cara menambahkan kotak dengan klik insert pada toolbar> neatline dan memberi judul dengan cara klik insert pada toolbar > text
  • Langkah selajutnya menampilkan arah angin dengan cara klik insert pada toolbar > north arrow dan 
|
|
\/

  • Menampilkan Skala batang =>  klik insert pada toolbar > scale bar,dan untuk mengubah jaraknya yang sebelumnya decimeter menjadi kilometer ada di properties lalu ganti division unit dengan kilometer (1) dan untuk labelnya ubah menjadi "Km"
|
|
\/
  • Untuk Membuat Legenda dengan cara klik insert pada toolbar > legend > keluarkan selain bangunan_merge1 karena yang kita butuhkan untuk di buat legendnya hanya isi dalam bangunan_merge1 saja > next > next > ok
|
|
\/
|
|
\/
  • Dan yang terakhir membuat kotak di bawah legenda untuk sumber pada peta dan setelah itu selesai


  • Lalu di export dengan cara klik file > export map > jangan lupa resolusi nya di besarkan agar gambar tidak pecah setelah di export
|
|
\/
|
|
\/
Hasil export map dengan format .jpg
Sekian dan Terima kasih :) semoga bermanfaat gan






Kamis, 27 Desember 2012

Penggunaan merge Arctoolbox dan clip di editor (sesi 5)

Assalamualaikum Wr.Wb

Oke to the point aja gan di sesi 5 ini saya akan menjelaskan bagaimana cara penggunaan merge di Arctoolbox dan clip di dalam editor

  • Langkah pertama masukan peta yang sudah di georeferensing,lalu add data dan masukan shapefile bangunan dan jalan yang telah digitasi sebelumnya.

  • Untuk menampilkan warna pada setiap bangunan yang telah di beri keterangan masing-masing..klik kanan pada shapefile bangunan > properties > symbology > pilih categories > pilih unique value > muncul kolom value field lalu pilih "keterangan" > klik add all values
  • Langkah selanjutnya klik kanan pada shapefile bangunan > open atrribute table  

  • Pada attribute table kelompokan sesuai dengan masing-masing bangunan,contoh:permukiman.Dengan cara kelompokan dulu bangunan sesuai dengan keterangan permukiman lalu klik editor > merge..begitu seterusnya sampai dari masing-masing bangunan yang telah digitasi menjadi satu kelompok saja.
|
|
\/
|
|
\/

  • Langkah selanjutnya kita menggunakan merge di Arctoolbox yang Fungsi dari operasi ini adalah untuk menggabungkan dua theme atau lebih yang  bersebelahan dan memiliki karakter sama.  Perintah ini ada di toolbox Data Management Tools General => Merge
    • Tampilkan layer Bangunan.shp dan jalan.shp yang ada di folder tempat kalian menyimpan data shp tersebut 
    •  Double klik perintah Merge, akan muncul kotak dialog,berikut:
|
|
\/
    • Pada pilihan Input Datasets pilih layer Bangunan.shp dan jalan.shp
    •  Pada pilihan Output Dataset tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil merge.
    •  Klik OK
    •  Hasilnya adalah shapefile bangunan dan jalan telah menyatu dan muncul shapefile hasil merge dari shapefile bangunan dan jalan yaitu "bangunan_merge1.shp"

  • Lakukan cara yang sama pada langkah pertama di atas untuk menampilkan warna hasil digitasi dari masing-masing bangunan dan jalan
  • Dengan klik kanan pada shapefile bangunan_merge1 > properties > symbology > pilih categories > pilih unique value > muncul kolom value field lalu pilih "keterangan" > klik add all values

  • Langkah selanjutnya samakan target dengan Table Of Content bangunan_merge1 (1),pakai sketch tool untuk membuat rectangle dengan cara beri titik dari setiap sudut peta(2). 
  • Setelah selesai maka akan ada penambahan kolom keterangan RTH atau di isi sesuai dengan keinginan sendiri dan hasilnya akan muncul layer RTH yang menutupi peta tersebut,

  • Langkah terakhir adalah buka attribute table pada shapefile bangunan_merge1 > lalu klik satu persatu bangunan > editor > clip..begitu seterusnya terhadap semua  bangunan 
|
|
\/
|
|
Hasilnya
|
\/

Cukup mudah kan gan :) ..sekian dan terima kasih semoga bermanfaat.